Menenangkan Hati Disaat Banyak Masalah
Wahai saudaraku
yang seiman dan setakwa, sebangsa dan setanah air, serta umat islam seluruh
dunia. Sadarilah bahwa hidup ini adalah perjuangan dan hidup penuh dengan
permasalahan yang ada. Problema terus bermunculan, datang satu, dan datang yang
baru lagi. Malah terkadang satu masalah belum selesai datang lagi masalah yang
baru. Masalah terus bergulir sampai dihari hisab (perhitungan), masalah baru
selesai ketika sudah masuk surga bagi yang beriman, dan masuk neraka bagi orang
kafir.
Namun bagi kita yang
beriman, tak ada masalah yang tak dapat diselesaikan, “sungguh setiap ada
kesulitan pasti dibarengi dengan kemudahan”. Sabar dan shalat adalah senjata
yang paling ampuh untuk mencapai cita-cita dan memperoleh jalan keluar dari
kesulitan (masalah) yang kita hadapi. Allah SWT menyeru kita agar mengerjakan shalat dan sabar untuk
memecahkan masalah dan cobaan, sebagaimana Firman Nya :
Yang artinya : “Hai orang-orang yang beriman, jadikan lah
sabar dan shalat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah selalu bersama
orang-orang yang sabar”.
Maksudnya hadapi semua
masalah hidup (tantangan) hidup ini dengan sabar dan shalat. Shalat bagi umat
islam adalah tiang agama, tonggak keyakinan, jalan untuk mendekatkan diri kepada
Allah SWT, cara ibadah yang paling indah kapada-Nya, sinar cemerlang untuk
menerangi jalani hidup, pencegah perbuatan dari yang keji dan mungkar,
menyadarkan diri manusia untuk apa ia diciptakan oleh Allah SWT , membedakan
siapa yang Muslim dan siapa yang Kafir, membentuk manusia agar beriman dan
bertaqwa kepada Allah SWT, menghapus dosa-dosa kecil kepada Allah SWT. Intinya,
hadapilah tantangan hidup ini (cobaan) hidup dengan sabar dan shalat,
sesungguhnya Allah selalu beserta orang-orang yang sabar.
Allah berfirman dalam
surat Hud ayat 114 :
Artinya : “Dan tetapkanlah engkau mengerjakan shalat
pada pagi hari dan petang dan disebagian dari malam hari. Sesungguhnya
perbuatan-perbuatan yang baik itu bisa menghapuskan perbuatan-perbuatan yang
jelek dan menjadi peringatan bagi orang-orang yang mau memperhatikan”.
Pelajari sejarah hidup
para Nabi Allah terdahulu, para Rasul Allah dan para Wali Allah. Problema hidup
mereka sangat jauh lebih berat dari problema hidup kita yang kita hadapi saat
ini. Apalah masalah kita ini ? Hanyalah sepercikan dibandingkan dengan mereka
terdahulu
- Mereka diperangi dan dimusuhi
- Mereka difitnah dan dizalimi serta dihina dengan segala cara
- Mereka dihadapkan kepada embargo ekonomi
- Mereka dipenjarakan dan disiksa. Malah ada yang digantung
- Mereka ditantang masyarakat lingkungannya, termasuk keluarga mereka sendiri, dicaci maki, diludahi, dilempari batu dan kotoran. Ingat pristiwa Nabi Muhammad SAW ketika di Thiaf.
- Mereka ingin cepat mendapat hasil dari perjuangan dan dakwahnya, namun harus menghadapi tantangan yang berat
- Mereka ingin terkabul keinginan dan cita-citanya membawa umat kejalan hidup yang diridhai Allah SWT.
- Mereka ingin terkabul keinginan dan cita-citanya membawa umat kejalan hidup yang diridhai Allah SWT.
Jadi
kita sebagai umat Muslim jangan pernah menyerah atau berputus asa dari masalah
yang kita hadapi, karena masalah kita semua tidak sebanding dari masalah para
Nabi, Wali, dan para sahabat terdahulu. Tetap semangat, berdoa kepada Allah,
dan tawakal Insya Allah akan membawa kita ke arah ketenangan hati, ditengah masalah-masalah
yang kita hadapi. Amin ya Rabbal alamin